kajian bahasa

HUT KEMERDEKAAN RI KE-64
KALIMAT YANG AMBIGU

Oleh: Imron Rosidi


            Pada artikel terdahulu pernah saya tulis tentang ciri kalimat baku, salah satunya tidak ambigu. Yang dimaksud dengan kalimat ambigu adalah kalimat yang maknanya medua sehingga dapat menimbulkan pengertian yang berbeda antarpemakai bahasa. Kalimat ambigu disebabkan beberapa hal, yaitu: (1) kata/klausa yang menerangkan letaknya berjauhan dengan kata yang diterangkan, dan (2) diksi yang tidak tepat.
            Mari kita perhatikan kalimat HUT KEMERDEKAAN RI KE-64. Ada pertanyaan yang perlu disimak ketika kita membaca kalimat tersebut. Apanya yang ke-64, HUT-nya, kemerdekaannya, ataukah RI-nya? Tentunya yang kita maksudkan adalah HUT-nya, bukan kemerdekaannya karena deklarasi kemerdekaan bangsa Indonesia hanya satu kali, yaitu 17 Agustus 1945, dan bukan pula RI-nya karena Republik Indonesia hanya satu, bukan 64. Dengan demikian, kalimat yang banyak terpampang di baliho-baliho dan spanduk-spanduk tersebut perlu diperbaiki. Kalimat itu seharusnya diubah menjadi:
(1) HUT KE-64 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
     BUKAN
(2) HUT KEMERDEKAAN KE-64 REPUBLIK INDONESIA (SALAH)
(3) HUT KEMERDEKAAN RI KE-64 (RI-NYA YANG KE-64)

Komentar :

ada 0 komentar ke “kajian bahasa”

Posting Komentar